Selasa, 08 Maret 2011

Seorang pria...

Inikah seorang Pria……..???

Seorang pria dilahirkan sebagai seorang pribadi yang tangguh, dituntut untuk bisa melindungi, berfikir secara rasional, mengandalkan logika, bertindak sigap, cepat, dan tepat namun tetap menjunjung tepa selira, berlaku sopan dan santun sesuai agama dan adat.

Apa yang terjadi jika seorang pria jauh dar iitu semua???

Seorang pria dikatakan banci ketika dia tidak tangguh dan bisa melindungi. Seorang pria dikatakan cengeng ketika berfikir dengan perasaan tanpa mengandalkan logika. Seorang pria dikatakan preman ketika tindakan sigap dan cepatnya jauh dari adab dengan mengesampingkan tenggang rasa antar sesama. Dan seorang pria juga dikatakan bejad tatkala berprilaku maksiat, taat terhadap nafsu dan syahwat, tak kenal agama dan adat.

Semua ciptaan tuhan tidak ada yang sama. Kita menemukan orang yang kembar bak pinang dibelah dua. Namun tak ada yang mampu melawan kuasa-Nya. Setiap dari mereka pasti ditemukan yang namanya perbedaan, baik secara raga maupun pemikiran.

Sebagai manusia modern, kita dituntut untuk menjadi orang yang produktif. Menggunakan waktu sebaik mungkin, mengendalikan sumber daya secara maksimal, untuk tercapainya hasil yang telah direncanakan.

Apakah setiap pria modern berfikir seperti ini???

Pria modern identik dengan pria metrosexual. Kaum adam ini berpenampilan serba necis, dengan wangi-wangian yang memikat, serta pola hidup yang jauh dari melarat. Ada yang bisa berjalan di track yang pantas, ada pula yang menyimpang, jauh dari pandangan, lama-lama menghilang dalam kesesatan.

Banyak pria modern menjadi hedon, dekat dengan maksiat, bahkan ada pula yang berorientasi sex yang tidak tepat. Mereka yang dijumpai saat ini tak lain adalah pria-pria berpangkat, necis dengan wangi-wangian yang memikat, serta otot-otot badan yang mencetak pada baju kaos sempit yang melekat. Mereka adalah pria-pria degan segala keburukan apabila dipandang dari sisi agama dan adat, bentuk dari eksplorasi diri dari pergaulan yang melahirkan keingintahuan yang dianggap tak beradab.

Apakah mereka semua tidak pantas tumbuh menjadi pohon yang kuat, dengan akaar mencengkram padat, menghasilkan buah-buah dengan penuh manfaat.

Namun satu hal yang mesti diingat, seorang pria juga manusia, yang didalam raganya masih ada hati, mendorongnya untuk mencintai dan dicintai, berkasih dan dikasihi, berjuang dan berkorban, meskipun dengan jenis warna yang berbeda, hitam, putih, merah, kuning,biru, atau bahkan abu-abu!!!

26Januari 2011